Makin Digemari High-end Brand, Gini Cara Eksplorasi Visual Food Photography!

food photography

Dalam dunia fotografi makanan, visual makanan dalam foto tidak cukup dengan terlihat indah saja. Sebuah karya fotografi makanan harus bisa menyuguhkan cerita yang menggugah selera. Namun, membangun portofolio food photography yang nampak nikmat nggak selalu memerlukan kamera terbaru. 

Dengan memanfaatkan kamera second, kamu dapat menghasilkan karya berkualitas tanpa menguras kantong. Artikel ini akan membahas tips kombinasi Kamera Canon bekas dan tekniknya dalam eksplorasi visual food photography. Artikel ini juga akan memberikan rekomendasi seri-seri kamera Canon bekas terbaik agar hasil jepretannya ciamik. Yuk baca sekarang juga!

Apa Itu Food Photography?

Food photography adalah genre fotografi yang berfokus pada makanan sebagai subjek utama. Tujuannya bisa bermacam-macam, namun biasanya untuk dokumentasi menu restoran, konten media sosial, hingga kebutuhan editorial atau iklan. Dalam genre ini, memang ada satu tujuan dari visual foto yang dihasilkan, yaitu buat makanan menjadi terlihat “menggoda.” 

Meski terdengar hanya memotret makanan, tapi teknis dalam pemotretan genre ini punya banyak elemen yang harus diperhitungkan agar output-nya maksimal. Mulai dari pencahayaan, styling, prop, warna, dan tentu saja komposisi.

Referensi Teknik dan Gaya dalam Food Photography

Untuk mendalami genre ini, berikut adalah beberapa teknik dan aliran visual yang bisa kamu eksplorasi, antara lain:

  1. Flatlay

Teknik memotret dari atas, biasanya digunakan untuk menampilkan keseluruhan meja makan atau elemen makanan secara menyeluruh. Teknik ini memotret makanan dari sudut 90 derajat yang cocok digunakan untuk menampilkan banyak elemen sekaligus dalam satu frame, seperti piring, sendok, garnish, dan bahkan tekstur meja. Komposisi menjadi kunci dalam flatlay, karena kamu harus memastikan semua elemen tertata rapi dan mendukung cerita makanan itu sendiri.

  1. Ambient atau Environmental

Pendekatan ini tidak hanya menampilkan makanannya, tetapi juga suasana sekitarnya. Contohnya, memotret roti yang baru keluar dari oven dengan latar kondisi dapur rustic, atau suasanya saat ngopi pagi dengan cahaya masuk dari jendela. Teknik ini biasanya digunakan untuk menciptakan storytelling yang kuat dan membuat foto terasa lebih hidup serta relatable.

  1. Close-up atau Makro

Teknik ini fokus pada detail makanan dengan pengambilan foto dari jarak yang sangat dekat. Teknik ini sangat cocok untuk menangkap tekstur menarik seperti serpihan croissant, lelehan saus, atau permukaan crunchy-nya tekstur makanan seperti fried chicken atau salad. Dengan pendekatan close-up, kamu bisa membuat audiens ‘merasakan’ makanan hanya dengan melihat fotonya.

  1. Dark & Moody 

Gaya dark & moody menampilkan pencahayaan minim dengan shadow yang kuat, menciptakan atmosfer yang dalam, hangat, dan kadang dramatis. Gaya ini sering dipilih untuk menonjolkan makanan dengan tekstur kaya, warna gelap, atau nuansa rustic seperti roti artisan, kopi hitam, atau makanan tradisional. 

  1. Bright & Airy

Sebaliknya dari teknik sebelumnya, bright & airy menggunakan cahaya lembut dan terang, menampilkan kesan segar, bersih, dan modern. Gaya ini sangat cocok untuk makanan sehat, dessert berwarna pastel, atau menu brunch yang santai. 

  1. Editorial Minimalist

Lebih terkonsep dan artistik, biasanya gaya ini digunakan untuk majalah atau campaign visual produk brand. Gaya ini menekankan storytelling dan identitas visual yang kuat. Biasanya, gaya ini fokus pada satu atau dua elemen dengan latar belakang bersih agar makanan bisa ditonjolkan secara elegan. Gaya ini cocok untuk menekankan pada kualitas dan kesederhanaan bahan makanan.

Rekomendasi Kamera Canon Bekas untuk Food Photography

Canon dikenal dengan warna yang natural, tajam, dan detail yang halus. Ketiga elemen ini penting dalam menangkap karakter makanan. Selain itu, terdapat banyak pilihan yang memungkinkanmu bereksperimen dengan berbagai sudut dan teknik pemotretan.

  1. Canon EOS 5D Mark III

Kamera full-frame legendaris ini masih jadi favorit banyak fotografer profesional. Warna natural, dynamic range luas, dan ketangguhan bodinya cocok untuk sesi pemotretan makanan di studio maupun lokasi restoran. Dengan harga kamera Canon bekas yang makin terjangkau ini, kamu bisa jadikan gear ini investasi serius untuk visual makanan yang lebih sinematik.

  1. Canon EOS RP

Kamera mirrorless full-frame Canon ini punya bodi ringkas dan harga bekas yang relatif ramah. Kombinasinya dengan lensa RF atau lensa EF via adaptor sangat fleksibel untuk eksplorasi visual, dari komposisi minimalis sampai editorial.

  1. Canon EOS 90D

Kamera APS-C dengan resolusi tinggi (32.5 MP) dan performa luar biasa dalam pencahayaan alami. Cocok untuk gaya bright & airy dengan banyak detail. Layarnya vari-angle juga memudahkan pengambilan gambar flatlay dari berbagai sudut.

Tren Food Photography 2025 Makin Trendy, Layak Kamu Eksplorasi!

Tahun 2025 membawa gelombang baru dalam dunia food photography. Uniknya, tren ini datang dari industri fashion dan beauty. Beberapa brand fashion high-end dan skincare seperti Jacquemus, Rhode by Hailey Bieber, hingga Acne Studios mulai menggunakan pendekatan food photography dalam kampanye visual mereka. Menariknya, bukan foto makanan yang rumit, tapi justru gaya minimalis, flatlay artistik, dan close-up tekstur makanan yang menonjolkan mood, bukan sekadar produk.

Tren ini membuka peluang besar buat fotografer makanan untuk mengekspansi portofolionya ke ranah editorial dan kampanye brand. Dari tren ini, genre food photography menjadi sangat versatile. Cocok untuk kamu yang ingin memperluas karier fotografi di multi-industri.

Rekomendasi Toko Kamera Bekas Canon di Jakarta

Food photography adalah genre yang berkembang cepat, dan kemampuan visual storytelling menjadi keunggulan fotografer di era digital ini. Jadi, tidak ada salahnya mulai sekarang kamu mulai mengeksplorasi genre ini untuk memperluas skill fotografi multi-industri kamu.

Dengan used camera Canon yang tepat, banyak latihan, dan keberanian untuk eksplorasi, kamu sudah pasti akan bisa menciptakan karya food photography yang menggugah audiens yang melihatnya.

Nah, kalau kamu sedang mencari rekomendasi toko jual beli kamera bekas Canon di Jakarta, langsung aja coba cek koleksi-koleksi dari Joel Camera. Toko kamera bekas ini punya koleksi Canon lengkap dan tentunya,  sesuai dengan kebutuhan dan preferensi gaya kamu!